Sei Lepan alias Sungai Pelawi yang yang membelah kota Pangkalan Brandan secara langsung maupun tidak langsung merupakan salah satu sumber kehidupan orang Brandan. Sebagian masyarakat yang tinggal di sekitar sungai memanfaatkan sungai bertuah ini secara langsung, sementara anggota masyarakat lainnya memanfaatkan air sungai ini melalui pipa-pipa yang disalurkan oleh PDAM ke seluruh penjuru kota.
Air sungai yang keruh bercampur lumpur karena rusaknya hutan di hulu sungai sepertinya tidak layak untuk dipakai mandi, cuci maupun minum. Lebih-lebih lagi kini terjadi pencemaran sungai yang kian merajalela; air sungai yang kuning tiba-tiba berubah menjadi hijau pekat karena banyaknya pihak yang tidak bertanggung jawab membuang limbah pabrik mereka langsung ke sungai.
Limbah-limbah yang berwarna hijau pekat itu menyebabkan pembunuhan masal bagi seluruh kehidupan sungai. Ikan, udang, dan hewan-hewan sungai lainnya pun mabuk menggelepar dan akhirnya mati! Mulai dari induk sampai ke anak cucunya pun musnah! Petani yang menabur bibit ikan di kerambah pun tumpur karena ikan mereka semua mati!
Arggh...Hal yang lebih menggenaskan adalah air yang beracun itu pun langsung disedot oleh pipa-pipa PDAM yang akhirnya dikonsumsi secara langsung oleh seisi kota. What the hell is going on? Sampai kapan air beracun ini mengalir di sungai kami ini? Apakah sampai semua orang jadi penyakitan karena secara tidak sadar mengkonsumsi air limbah?
Walaupun secara jelas pencemaran ini disaksikan semua orang, tidak ada aksi nyata untuk menghentikan tindakan yang tidak terpuji ini. Semoga ada orang besar yang terketuk pintu hatinya untuk menyelesaikan masalah ini dan menggembalikan sungai kebanggaan kota Brandan ini menjadi lebih baik. Amien..!!